Ir. Soekarno sangat mencintai perdamaian
dunia, karena itu memang tujuan bangsa Indonesia
sesuai yang terangkum dalam alinea 4 UUD 1945. Beliau sangat benci keributan,
peperangan, penjajahan, dan berbagai pelanggaran HAM. Beliau juga sangat membenci sikap kurang tegas yang selalu ditunjukan PBB, sampai-sampai Indonesia mengundurkan diri jadi anggota organisasi tersebut. Bahkan saking tegasnya, pada saat itu hanya beliau pemimpin di Dunia yang berani mengecam sikap Israel terhadap Palestina.
Hingga keluarlah kata-kata Bung Karno seperti ini: "Untuk Israel, selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itulah bangsa Indonesiaberdiri menantang penjajahan Israel"
Sikap Bung Karno ini tentu bukan main, menantang negara yang selalu dibantu kekuatan asing bukan ide baik. Tapi inilah Bung Karno yang tidak pernah takut terhadap siapapun. Tidak kepada Malaysia, Inggris, Amerika ataupun Israel.
Dari kata-kata diatas Bung Karno berpesan pada kita untuk ikut membantu Palestina, sebagai balas jasa tahun 45 lalu. saat palestina membantu Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan. Karena bagaimanapun juga Palestina memang sangat berpengaruh untuk kita, dan sebagai negara besar kita sudah seharusnya membantu.
Kabar baiknya, pesan Bung Karno sudah mulai dijalankan saat ini. Salah satunya RS Indonesia mulai dibangun sejak Mei 2012 di Gaza, yang merupakan murni hasil sumbangan dari masyarakat Indonesia di tanah air.
Pembangunannya telah menelan biaya sekitar Rp. 21 miliar, namun masih memerlukan dana sekitar Rp. 9 miliar lagi untuk penyelesaiannya . Pelaksanaan proyek tersebut dilakukan oleh para relawan Mer-C, salah satu LSM Indonesia yang aktif di bidang
kemanusiaan.
Kemudian bermunculan kritik- kritik, gencatan, dan dorongan agar pemerintah dengan cepat bertindak. Dan rencananya Indonesia akan mengirim TNI (Tentara Nasional Indonesia) untuk
ikut membantu Palestina. Juga bermunculan intansi-intansi yang mulai mengumpulkan dana bagi
korban yang tertimpa musibah. Dan yang terhangat, aksi para hacker kita mulai membajak situs- situs resmi Israel. Inilah bentuk kongkret peduli Indonesia terhadap Palestina, dan ini juga berarti kita sudah menjalankan amanat Bung Karno dengan baik.
Hingga keluarlah kata-kata Bung Karno seperti ini: "Untuk Israel, selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itulah bangsa Indonesiaberdiri menantang penjajahan Israel"
Sikap Bung Karno ini tentu bukan main, menantang negara yang selalu dibantu kekuatan asing bukan ide baik. Tapi inilah Bung Karno yang tidak pernah takut terhadap siapapun. Tidak kepada Malaysia, Inggris, Amerika ataupun Israel.
Dari kata-kata diatas Bung Karno berpesan pada kita untuk ikut membantu Palestina, sebagai balas jasa tahun 45 lalu. saat palestina membantu Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan. Karena bagaimanapun juga Palestina memang sangat berpengaruh untuk kita, dan sebagai negara besar kita sudah seharusnya membantu.
Kabar baiknya, pesan Bung Karno sudah mulai dijalankan saat ini. Salah satunya RS Indonesia mulai dibangun sejak Mei 2012 di Gaza, yang merupakan murni hasil sumbangan dari masyarakat Indonesia di tanah air.
Pembangunannya telah menelan biaya sekitar Rp. 21 miliar, namun masih memerlukan dana sekitar Rp. 9 miliar lagi untuk penyelesaiannya . Pelaksanaan proyek tersebut dilakukan oleh para relawan Mer-C, salah satu LSM Indonesia yang aktif di bidang
kemanusiaan.
Kemudian bermunculan kritik- kritik, gencatan, dan dorongan agar pemerintah dengan cepat bertindak. Dan rencananya Indonesia akan mengirim TNI (Tentara Nasional Indonesia) untuk
ikut membantu Palestina. Juga bermunculan intansi-intansi yang mulai mengumpulkan dana bagi
korban yang tertimpa musibah. Dan yang terhangat, aksi para hacker kita mulai membajak situs- situs resmi Israel. Inilah bentuk kongkret peduli Indonesia terhadap Palestina, dan ini juga berarti kita sudah menjalankan amanat Bung Karno dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar